Cara Riset Keyword 100% Tepat Untuk Blog

Apa pentingnya sih riset keyword? Nanti juga datang sendiri visitornya.

Yah, memang benar. Tapi tidak akan maksimal jika kita tidak riset keyword sebelum membuat artikel di blog atau website. Mengapa demikian? karena riset keyword menjadi bagian yang sangat penting dari strategi SEO.

Riset keyword yang dimaksud adalah mencari kata kunci atau keyword yang sering dipakai oleh orang untuk searching di mesin pencari dan sesuai dengan topik atau niche blog kamu.

Misalnya saja, temanya adalah Basket. Maka kata kunci atau keyword yang sering digunakan orang untuk searching adalah "Jadwal pertandingan Basket" atau bisa juga "Klasemen sementara Liga basket Indonesia"

Dari penjelasan saya diatas, saya yakin kamu sudah paham apa yang saya maksud.



1. Mengenal jenis-jenis Keyword.

Beberapa jenis keyword yang saya maksud adalah sebagai berikut :

Baca juga Cara memotong psotingan blog dengan Read more

  • Short tail Keyword adalah keyword utama, ssederhana dan tidak lebih dari dua kata (misal : toko online, bisnis wirausaha, dan lain-lain)
  • Long tail keyword adalah keyword turunan, atau keyword yang terdiri lebih dari dua kata. (misal : memulai toko online, cara bisnis wirausaha, dan lain-lain)
  • Keyword Abadi adalah keyword yang mampu bertahan lama, mudah didapat atau dicari orang, dan tersedia diberbagai macam Niche.
  • Keyword Musiman adalah keyword yang tidak bertahan lama, jadi orang hanya mencarinya jika saat ada topik yang menyangkut dengan keyword tersebut yang sedang booming (misal : Berita FPI, Berita Ahok, dan lain-lain).



2. Cara Riset Keyword.

Sekarang kita masuk tentang cara riset keyword. Sangat mudah, ikutilah petunjuk yang saya berikan dibawah ini :

a. Mencari benih keyword, 

yaitu keyword yang akan kita gunakan untuk mencari Long tail keyword. Untuk mencari benih keyword, kamu bisa gunakan insting atau pola pikir, kira-kira keyword pa yang berhubungan dengan niche blog atau web milik kamu.

Misal, jika kamu membahas tentang otomotif, kamu bisa menggunakan benih keyword seperti motor, mobil, balapan, modif, dan lain-lain.



b. Mencari Long tail keyword.

Kunjungi ubersuggest.org lalu masukkan kata kunci atau keyword yang berhubungan dengan blog atau web kamu.


  • masukkan kata kunci. Contoh : Android
  • Pilih bahasa. Contoh : indonesia
  • Lalu, Klik Suggest
Setelah itu akan muncul daftar kata kunci atau keyword yang berhubungan dengan android.




Karena keyowrd yang tampil masih dalam bentuk Short tail keyword, Klik tanda Plus maka akan muncul Long tail keyword seperti pada gambar dibawah ini.






Kemudian untuk menyimpan semua keyword yang sudah kamu dapat, Klik Select All Keyword.



Kemudian, klik Get



Kemudian, Copy semua keyword dan simpan menggunakan Notepad dalam bentuk file txt.



3. Menganalisa Jumlah Pencarian Keyword

Langkah selanjutnya adalah menganalisa keyword yang tadi kita dapatkan dari Ubersuggest. Cara yang paling mudah adalah menggunakan Google Adwords Keyword Planner.

Cara menganalisa :

a. Kunjungi adwords.google.com/keywordplanner



  • Klik Get search volume data and trends
  • Pilih Choose File untuk mengunggah file keyword txt yang tadi sudah kamu simpan.
  • klik Get search volume
b. Klik Download.

c. Pilih format .CSV lalu klik Download



d. Jika sudah di download, buka file .CSV tadi dan pilih lah kata kunci yang paling bagus dan sesuai dengan pencarian





4. Buatlah Artikel sesuai dengan Keyword yang tadi kamu pilih.


Cukup sampai disini saja penjelasan dari saya, semoga bermanfaat.

Share this

Related Posts

Previous
Next Post »

Mohon berkomentar dengan Sopan. Terima kasih